Meskipun memberi makan anak 3 sampai 4 kali dalam sehari, belum tentu pertumbuhannya berlangsung cepat dan ia selalu sehat. Mungkin saja makanan yang di konsumsinya tidak memiliki nutrisi dan gizi yang cukup untuk pertumbuhannya. Oleh karena itu, bunda harus memperhatikan setiap makanan yang disajikan agar sesuai dengan kebutuhan gizi dan nutrisi anak.
Nutrisi diperlukan anak sejak dini untuk menunjang proses tumbuh kembangnya, baik secara fisik maupun kecerdasan. Anak yang tumbuh dengan sehat dan kuat menandakan kebutuhan gizi dan nutrisinya tercukupi, sama dengan aktivitas fisik yang cukup. Dengan asupan gizi yang tepat, proses tumbuh kembang anak bisa berlangsung secara optimal.
7 asupan gizi untuk pertumbuhan anak
Sebisa mungkin, pastikan si kecil mendapatkan 7 zat gizi ini agar pertumbuhannya optimal:1. Protein
Protein berperan dalam melawan infeksi, membentuk sel, dan mengubah makanan menjadi energi. Maka dari itu, protein sangat dibutuhkan untuk proses pertumbuhan anak. Untuk memenuhi kebutuhan protein dalam tubuh anak, bunda bisa memberikan asupan makanan yang tinggi protein, seperti daging, ikan, telur, gandum, dan susu.2. Lemak
Kebanyakan orang tua mungkin menganggap lemak tidak sehat karena bisa mengakibatkan kegemukan. Padahal, lemak sangat dibutuhkan oleh tubuh terutama untuk anak dalam masa pertumbuhan. Bukan hanya itu, lemak dibutuhkan untuk melarutkan beberapa vitamin yang tidak dapat larut dalam air. Lemak dapat diperoleh dari susu, daging merah, dan ikan.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Minyak ikan untuk anak - Medikacare
3. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh untuk membentuk protein dan lemak yang nantinya akan memperbaiki jaringan tubuh. Bentuk karbohidrat juga bervariasi, seperti gula, pati, dan serat.Anak harus banyak mengonsumsi karbohidrat jenis pati dan serat. Karbohidrat tidak hanya terdapat pada nasi saja, tapi bisa juga didapatkan dari makanan lain seperti kentang, ubi, jagung, sereal, roti, dan pasta.
4. Zat besi
Zat besi adalah mineral yang berperan dalam produksi hemoglobin (protein pembawa oksigen dalam darah). Kekurangan zat besi pada anak membuatnya berisiko terkena anemia. Nah, agar anak tidak kekurangan zat besi ia harus mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging, ikan, kacang-kacangan, kuning telur, dan sayuran hijau.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Jenis makanan yang mengandung zat besi tinggi untuk kesehatan - Medikacare
5. Vitamin A
Vitamin A membantu proses pertumbuhan, menjaga kesehatan kulit, kesehatan mata, dan mencegah infeksi. Vitamin A bisa ditemukan pada berbagai jenis makanan, seperti wortel, ubi jalar, labu, bayam, brokoli, minyak ikan, kubis, susu, melon, dan kuning telur.Baca juga artikel Medikacare lainnya : Waktu yang tepat memberikan vitamin A pada anak - Medikacare
6. Vitamin C
Vitamin C berperan dalam proses pembentukan dan perbaikan sel darah merah, tulang, dan jaringan tubuh. Vitamin C juga membantu mempercepat proses penyembuhan luka, mencegah infeksi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan. Sumber vitamin C bisa didapatkan dari jeruk, buah beri, brokoli, dan bayam.7. Vitamin D
Asupan vitamin D juga tak kalah penting dengan zat gizi lainnya. Vitamin ini dapat membantu mengoptimalkan proses penyerapan kalsium dalam tubuh anak untuk pembentukan gigi dan tulang yang kuat. Dikarenakan, perkembangan massa tulang anak harus sangat diperhatikan.Vitamin D juga dibutuhkan untuk proses perkembangan otak anak. Bunda bisa memberikan nutrisi vitamin D pada anak melalui asupan makanan, seperti telur, tahu, tempe, susu kedelai, oatmeal, dan ikan.
Bunda, kebutuhan gizi dan nutrisi anak dalam masa pertumbuhannya penting untuk diperhatikan. Nah, untuk mencukupi kebutuhannya, bunda bisa memberikan anak asupan seperti di atas agar ia selalu sehat dan pertumbuhannya cepat.
Tidak hanya mengonsumsi makanan yang tinggi akan gizi dan nutrisi, rajin berolahraga dan istirahat yang cukup juga dapat membantu mengoptimalkan proses pertumbuhan anak. Jadi, ajak anak untuk selalu aktif bergerak ya, bun.
